Kamis, 09 Oktober 2014

Pertemuan ke 6 "Editing Video"

Assalamualaikum wr.wb :)
sobat,pelajaran editing video kali ini adalah
  • Pembagian hasil ulangan harian I
  • Pemberitahuan ulangan harian ke 2 untuk tanggal  16 oktober 2014
  • Persiapan setelah ulangan harian ke 2, yaitu berupa :
    1. pemaparan ide untuk Uji Kompetensi
    2. alur cerita pembuatan praktek Uji Kompetensi
    3. pre produksi (proposal makalah) => rencana mulai dari anggaran, peralatan, kru, orang yang terlibat
    4. produksi (TPG, lighting) => proses pengerjaan suting, pengambilan gambar
    5. post produksi (editing video) => tahap editing dan penambahan efek
  • Adapun kriteria penilaian berupa :
    1. persiapan => penyiapan sumber & bahan ajar penyusunan desain
    2. pelaksanaan => proses penyelesaian hasil akhir penyelesaian
    3. pelaporan => kerapian & kelengkapan ketepatan waktu
  • Adapun pilihan praktek yang ingin dilaksanakan berupa ;
    1. Company Profile
    2. Tutorial Multimedia
    3. Iklan layanan masyarakat (ILM), dll yang berkaitan dengan bidang multimedia

Dalam mengerjakan praktek uji kompetensi tersebut, sudah ada software yang bisa kalian gunakan dalam proses pembuatan uji kompetensi tersebut yang dapat mempermudah pembuatan praktek tersebut dan dapat kalian download di www.google.com
contoh : Ulead, Camtasia, Corel video studio, adobe premier, flash, adobe audition, 3D max, Blender, Auto cad, after Effect, dan masih banyak lagi loch sobat...
  • kegiatan hari ini juga menonton film hasil karya yang berhubugan dengan tugas praktek kita ini, dan hasil tugasnya amazing serta penuh hikmah di dalamnya yang dapat menjadikan motivasi dalm hidup ini :)

Tetap semangat !!!!!
sekian,

wassalamualaikum wr.wb

Sabtu, 04 Oktober 2014

Pertemuan ke 5"Editing Video"

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Kegiatan pada hari Kamis, 2 Oktober 2014. 
Saat itu sedang diadakan ulangan harian 1.
Semua siswa mengerjakannya dengan serius agar bisa mendapatkan nilai terbagus sehingga tidak ada yang remedial. 
Waktu belum berakhir tetapi siswa sudah selesai dan kami semua berharap mendapatkan nilai yang bagus.
amiin .. 

Sekian.
Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb

Pertemuan ke 4"Editing Video"

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kegiatan hari kamis tanggal 25 Oktober 2014. 
Kami semua mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh pak Aris. 
Soal yang berjumlah 21 soal yang sebagian berisi tentang adobe premiere pro.

Sekian
Terima Kasih
Wasalamualaikum Wr. Wb.

Pertemuan ke 3''Editing Video"

Assalamualaikum Wr. Wb

Kegiatan hari kamis tanggal 18 september.

Pada hari itu kita mempelajari materi tentang ADOBE PREMIERE PRO 4
Kami diberikan tugas praktek membuat latihan menaruh effect-effect yang ada pada adobe premiere.
Kegiatan yang menegangkan karena saya dan sebagian temen-temen yang bergantian memakai laptop pak Aris untuk ngerjain tugas.
seru anak-anak pada rebutan pakai laptop nya pak.hari...
hahaha...
 

Sekian 
Terima kasih  ...
Wasalamualaikum Wr. Wb.

Pertemuan 1 "Editing Video"

Assalamualaikum.wr.wb

Selamat pagi
Salam Sejahtera
Tiga minggu  yang lalu tepatnya dihari kamis.
Pertemuan pertama di pelajaran Editing Video yaitu perkenalan dengan guru PPL dari UNJ. 
Selain itu siswa/i memperkenalkan dirinya masing-masing dengan menjawab soal dari guru PPL yang berisi
Nama:
Alamat:
Alasan mengambil jurusan multimedia:
Setelah lulus mau kuliah/kerja :
Alasannya apa :

Itulah kegiatan tiga minggu yang lalu, maaf saya terlambat nge-post.

Sekian
Terima Kasih.
Walikumsalam.wr.wb

Selasa, 30 September 2014

LIGHTING

Materi Mengenai Asesoris dan Perlengkapan Pemasangan pada Lampu

Asesoris pemasangan lampu :

1. Filter
Filter atau color adalah plastik warna yang digunakan untuk memberi warna pada cahaya. Filter adalah asesori yang paling penting untuk mengubah warna natural cahaya yang dihasilkan lampu sesuai keinginan dengan cara memasang filter di depan perangkat.
2. Barndoor
Barndoor adalah sebuah alat yang memiliki sirip atau penutup yang dapat diatur dan disesuaikan (Gb.238). Barndoor digunakan untuk mengatur pendaran cahaya dalam artian mencegah cahaya bocor ke areal yang tidak dinginkan.
3. Iris
Iris adalah piranti untuk memperbesar atau memperkecil diameter lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampu. Dengan sebuah gagang kecil yang tersedia, ukuran lingkaran bisa disesuaikan.
4. Donut
Donut (donat) adalah pelat metal yang digunakan untuk meningkatkan ketazaman lingkar sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampu spot.
5. Gobo
Gobo adalah pelat metal yang dicetak membentuk pola atau motif tertentu (Gb.241). Jika pelat ini dipasang pada lampu dan diproyeksikan maka cahaya akan membentuk pola seperti yang tergambar pada gobo tersebut.
6. Snoot
Snoot atau sering juga disebut top hat adalah piranti yang digunakan untuk mengurangi tumpahan cahaya.
7. Dimmer dan Kontrol
Untuk mengkontrol intensitas cahaya dan mengatur perubahan cahaya dalam intensitas tertentu dibutuhkan alat yang disebut dimmer.

Perlengkapan pemasangan lampu :
1. Bar dan Boom
Perlengkapan pemasangan lampu harus dibuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan berat sejumlah lampu yang dipasang.
2. Stand
Perlengkapan untuk menggantungkan lampu yang bisa berpindah-pindah adalah stand.
3. Clamp dan Bracket
Untuk menggantungkan lampu pada bar dibutuhkan klem (clamp) sedangkan untuk menggantungkan lampu pada boom dibutuhkan siku (bracket) yang disebut boom arm.

Aksesoris dan perlengakapan pemasangan pada lampu/lattern

Asesoris pemasangan lampu :

1. Filter
Filter atau color adalah plastik warna yang digunakan untuk memberi warna pada cahaya. Filter adalah asesori yang paling penting untuk mengubah warna natural cahaya yang dihasilkan lampu sesuai keinginan dengan cara memasang filter di depan perangkat.
2. Barndoor
Barndoor adalah sebuah alat yang memiliki sirip atau penutup yang dapat diatur dan disesuaikan (Gb.238). Barndoor digunakan untuk mengatur pendaran cahaya dalam artian mencegah cahaya bocor ke areal yang tidak dinginkan.
3. Iris
Iris adalah piranti untuk memperbesar atau memperkecil diameter lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampu. Dengan sebuah gagang kecil yang tersedia, ukuran lingkaran bisa disesuaikan.
4. Donut
Donut (donat) adalah pelat metal yang digunakan untuk meningkatkan ketazaman lingkar sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampu spot.
5. Gobo
Gobo adalah pelat metal yang dicetak membentuk pola atau motif tertentu (Gb.241). Jika pelat ini dipasang pada lampu dan diproyeksikan maka cahaya akan membentuk pola seperti yang tergambar pada gobo tersebut.
6. Snoot
Snoot atau sering juga disebut top hat adalah piranti yang digunakan untuk mengurangi tumpahan cahaya.
7. Dimmer dan Kontrol
Untuk mengkontrol intensitas cahaya dan mengatur perubahan cahaya dalam intensitas tertentu dibutuhkan alat yang disebut dimmer.

Perlengkapan pemasangan lampu :

1. Bar dan Boom
Perlengkapan pemasangan lampu harus dibuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan berat sejumlah lampu yang dipasang. Dalam panggung biasanya terdapat baris untuk menggantungkan lampu yang dibuat dari pipa besi dan di ataur secara horisontal dan vertikal. 
Pipa besi yang dipasang secara horisontal ini disebut bar (di Amerika disebut pipe), dan yang dipasang secara vertikal disebut boom. Bar digunakan untuk menggantungkan lampu di atas panggung yang terdiri dari beberapa baris mulai dari atas siklorama sampai ke baris depan di atas penonton.
Dalam panggung modern bar tidak dibuat statis melainkan bisa diturunkan dan dinaikkan sehingga jarak dan sudut lampu dapat disesusaikan dengan mudah. Berbeda dengan boom yang dipasang di sayap panggung secara vertikal dan permanen. Fungsi boom adalah untuk memasang lampu samping. 

2. Stand
Perlengkapan untuk menggantungkan lampu yang bisa berpindah-pindah adalah stand. Sebuah pipa yang terbuat dari logam kuat yang dapat berdiri dengan tegak dan kuat menahan berat lampu yang dipasang. Stand yang khusus dipakai untuk lampu follow spot dibuat sedemikian rupa sehingga lampu yang dipasang di atasnya bisa digerakkan ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah secara manual. 
Tinggi rendah stand dapat diatur. Selain untuk follow spot yang bentuknya berdiri secara vertikal ada juga stand yang di atasnya dipasangi bar yang dapat digunakan untuk menggantung lampu. Stand jenis ini disebut T-bar stand. Dengan stand jenis ini maka lampu dapat dipasang pada tiang vertikal ataupun horisontal. Beberapa stand yang dibuat dari besi dan berukuran besar menggunakan roda pada kaki-kakinya agar mudah dipindahkan. Stand sangat bermanfaat ketika boom yang terpasang secara permanen kurang memadahi atau jaraknya tidak tepat seperti yang dinginkan.

3. Clamp dan Bracket
Untuk menggantungkan lampu pada bar dibutuhkan klem (clamp) sedangkan untuk menggantungkan lampu pada boom dibutuhkan siku (bracket) yang disebut boom arm. Kelem yang umum digunakan berbentuk leter “C” dan sering disebut dengan C-clamp atau hook clamp. Untuk mengencangkan atau mengunci kelem ke bar digunakan sekrup. Bentuk dan ukuran hook clamp ini bervariasi tetapi fungsinya sama saja. Boom arm dipasang pada boom atau batang stand vertikal. Ujungnya digunakan untuk memasang lampu.
Untuk mengencangkan dan mengendorkan menggunakan skrup. Pada boom arm generasi lama menggunakan dua plat besi yang berfungsi untuk menggapit boom dan menggunakan dua buah sekrup untuk mengencangkannya. Hasilnya memang plat akan terkait dengan kuat pada boom tetapi sulit ketika hendak mengatur atau menggeser posisinya. Boom arm yang baru, menggunakan hook clamp dengan satu.

SEKIAN !
Semoga bermafaat..